Shanks si rambut merah (赤髪のシャンクス Akagami no Shankusu) adalah seorang Yonko dan kapten kelompok Bajak laut Rambut Merah. Ia adalah orang yang menginspirasi Luffy untuk menjadi bajak laut. Saat Luffy berumur 7 tahun, ia dan anggota krunya mengunjungi desa Foosha dan berkenan memberi topi kesayangannya sebagai hadiah perpisahan saat meninggalkan tempat itu.
Penampilan
Shanks seorang pria sengah baya yang bertinggi sedang dan bertubuh sedang. Rambut Shanks berwarna khas merah membuat dirinya dijuluki si rambut merah. Shanks kehilangan tangan kirinya setelah menolong Luffy dari serangan monster laut saat ia masih kecil. Selain itu, ia memiliki 3 bekas luka cakar dimata kiri yang jelas terlihat akibat perbuatan Marshall D. Teach.Shanks selalu memakai jubah hitam menggantung diatas bahu. Dahulu kala Shanks sering memakai topi jerami namun kemudian diberikan kepada Luffy. Ia juga berpakaian agak longgar seperti baju tangan panjang serta celana panjang dengan pola-pola bunga. ia juga memakai sepasang sandal serta sebuah pedang yang diletakkan dipinggang kanan.
Karakteristik
Shanks sangat periang dan suka bersenda gurau. Di awal cerita One Piece terlihat jika Shanks senang mempermainkan Luffy. Serupa dengan tingkah krunya, ia sangat menyukai pesta dan bersenang-senang. Mihawk menyebutnya sebagai pria yang easy going tampil tanpa beban setelah mendapati mereka berpesta di tempat antah berantah.Meskipun ia bisa juga berubah panik dengan tiba-tiba saat terjadi sesuatu membuat anak buahnya turut kebingungan. Shanks tidak terlalu mempedulikan jika seseorang menghina dirinya. Ia juga tampak tak perduli saat bandit Higuma melemparkan minuman kearahnya di bar milik Makino, sebaliknya ia dan kru malah mentertawakan kemalangan yang menimpa dirinya. Shanks menentang ide perkelahian untuk hal-hal yang sepele. Walau begitu, Shanks dapat berubah menjadi serius jika seseorang mengganggu temannya. Ia mengatakan tak akan mengampuni siapapun yang berani mengganggu temannya. Ia dapat menjadi lebih serius jika masalah yang terjadi menyinggung pribadinya terlalu dalam, seperti perseteruannya dengan Marshall D. Teach.
Shanks terlihat berjiwa besar dalam menyikapi sesuatu. Saat kehilangan tangannya, ia seperti tak peduli asalkan Luffy selamat. Kepada Shirohige, ia berkilah bahwa tangannya dikorbankan demi masa depan. Ia juga memiliki ketrampilan dalam berdiplomasi, seperti waktu menengahi perang di marineford. Sikapnya mampu mendapatkan rasa hormat dari beberapa pihak musuh; termasuk Bajak Laut Whitebeard maupun Angkatan Laut. Sengoku mengaku jika ia hanya mau bersepakat karena Shanks yang memintanya.